Karya MUHAMMAD LUTHFI GHOZALI
Halaman XII + 198. Ukuran. 10x15
Halaman XII + 198. Ukuran. 10x15
Harga: Rp. 22.500,-
(belum termasuk ongkos kirim)
Semua kesulitan hidup—apapun bentuknya—sesungguhnya bukan merupakan
kendala, tetapi tantangan. Barangsiapa menganggapnya sebagai kendala,
mereka akan menghadapinya dengan hati terpaksa dan susah, itulah
siksaan. Namun bila kesulitan hidup itu dianggap sebagai tantangan,
walau cara menghadapinya tetap sama, mereka akan merasakannya lebih
ringan, karena mereka menghadapinya dengan semangat dan senang hati.
Seperti orang melihat kabut diatas gunung, apabila kabut itu dilihat
dari jauh, seakan-akan tidak tampak ada jalan, namun bila didekati,
setebal apapun kabut gunung itu, ternyata di sana jalan yang akan
dilalui itu masih dapat ditemukan. Oleh karena itu, orang tidak harus
menghindari kesulitan, tetapi malah mendekatinya, dengan pertolongan
Allah SWT. dibalik kesulitan itu sesungguhnya jalan penyelesaian sudah
disiapkan.
Maka, menghindari kesulitan, dalam arti lari kepada Yang Menciptakan kesulitan itu, dengan menyerahkannya kembali (tawakkal) kepada Pemeliharaan dan Pengaturan-Nya, hal tersebut akan mampu mempermudah menemukan jalan keluar yang diharapkan. Sebab, semua yang terjadi pasti ada hikmahnya, dan hanya Allah-lah yang dapat memberikan jalan keluarnya serta menunjukkan hikmah yang ada di balik rahasia setiap kejadian. “Dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)”, (QS. 53; 42)